
Tatto? Terkadang hanya hal negatif yang selalu tersibak dalam benak kita tentang tatto. Tak sedikit dikalangan masyarakat kita yang mengartikan tatto itu sebagai simbol kejahatan atau premanisme. Padahal tatto merupakan s alah satu jenis seni yang dimiliki oleh orang yang mempunyai jiwa seni tinggi. Ada banyak kategori Tatto yang tersebar luas di lingkungan masyarakat, Tatto yang biasanya digambarkan dengan simbol tulisan-tulisan bahkan replika foto.
Sebenarnya Tatto berasal dari kata “Tatu” yang berarti tanda pada zaman dahulu. Menurut orang zaman dahulu Tatto adalah sebuah tanda untuk melambangkan status seseorang. Bangsa yang paling terkenal akan kehidupan Tatto pada saat itu adalah Bangsa Yunani Kuno yang pada akhirnya tersebar hingga keseluruh penjuru dunia. Hingga masa sekarang Tatto masih memiliki pandangan negatif bagi masyarakat, hal yang wajar menurut orang-orang yang belum mengerti akan kebenaran Tatto sebenarnya. Ada beberapa jenis Tatto yang menjadi pro dan kontra di lingkungan masyarakat, diantaranya adalah temporer dan permanen, jenis Tatto temporer sendiri adalah jenis tato yang bersifat sementara, contoh nya hena, hena merupakan jenis Tatto yang banyak di gunakan oleh kalangan wanita, jenis Tatto ini sebagian besar masih memliki pandangan positif dari masyarakat, karena di pandanganya tidak ada unsur premanisme di dalamnya. Sedangkan jenis Tatto yang kedua yaitu jenis Tatto permanen, dari namanya saja sudah diketahui bahwa jenis Tatto ini merupakan jenis Tatto yang sulit untuk hilang (permanen), jenis tato inilah yang banyak menimbulkan kontra di masyarakat, kerana biasanya pemakai jenis Tatto ini sering kali berpenampilan tidak wajar dengan aksesoris yang memenuhi seluruh badan, hal ini yang membuat masyarakat risih dan terkadang mereka ketakutan melihat orang berpenampilan seperti premanisme.
Tatto yang dipandang orang awam adalah sebuah seni lukis yang diaplikasikan ditubuh seseorang atau gambar yang terdapat ditubuh seseorang yang bersikap negatif. Karena selama ini orang-orang yang berbuat tindakan kriminalitas adalah orang-orang yang memiliki Tatto. Ditambah lagi dengan penguatan persyaratan dari pihak Kepolisian bahwa jika ingin membuat Surat Kelakuan Baik seseorang tidak boleh memiliki Tatto ditubuhnya. Hal ini semakin menguatkan pandangan masyarakat bahwa Tatto itu merupakan simbol kejahatan. Jenis Tatto yang sering di simbolkan sebagai simbol kejahatan adalah jenis Tatto yang penggunaanya secara berlebihan atau memenuhi seluruh badan, ditambah lagi dengan aksesoris anting-anting yang menambah buruk citra Tatto.
Namun Tatto ternyata tidak boleh dipandang sebelah mata oleh masyarakat sebagai simbol kriminalitas. Tatto juga merupakan seni melukis diatas tubuh yang memiliki nilai estetika dan kegunaan bagi orang-orang tertentu. Contoh Tatto bagi beberapa orang atau suku dipedalaman merupakan simbol status sosial dikalangan masyarakat. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah yang mungkin sulit untuk diselesaikan. Seharusnya orang yang memakai Tatto di badannya harus bisa berfikir panjang tentang efek yang bisa ditimbulkan oleh pemasangan Tatto itu sendiri.
Dampak-dampak yang bisa di timbulkan antara lain penyakit kulit yang disebabkan karena tinta yang digunakan untuk membuat gambar Tatto, serta jarum suntik yang dipakai secara bergantian. Dan hal ini bisa memicu penyebaran penyakit aids. Tapi di sisi lain kita tidak bisa menyalahkan karya seni Tatto ini, hanya saja cara penggunaan dan penerapannya yaang harus diperhatikan. Agar masyarakat tidak selalu memiliki pandangan yang negatif terhadap orang-orang yang bertatto, dan bisa menerima mereka dengan baik di lingkungan masyarakat. Tatto adalah seni simbol jiwa merdeka jangan kau pandang sebelah mata, walau kulit berwarna penuh tinta tapi kita tetap bersaudara.
masih banyak pengguna tatto yang mempunyai keahlian (skill) dan susah mendapat kan peluang kerja,maka dari itu lihat dalam nya jagan hanya dari tinta kami,kami pun manusia yang perlu kehidupan.
itu lah jeritan "MASBERTO" (Masyarakat Bertatto).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar